« Home | life based on my opinion... » | libur nulis seminggu... » | daun pohon dan angin » | i`am doing just fine » | broken wings *are fallin`* » | cat baru..semangat baru » | pesan singkat » | serendepity or... » | seek for truth... »

ode

Saat wujud asa kembali terbujur kaku di tumpukan sulaman,
kucoba kembali renungi..
saat labilnya jiwa sudah terendapkan,
saat-saat dimana aku harus berpikir dua kali..

untuk kembali menggugah naluri
kembali menjalani hidup sebagai ruh yang berwujud manusia
dengan segala keterbatasan, pilihan yang sedikit dan emosinya

untuk kembali memaknai sesuatu yang yang pahit
sesuatu yang tak pernah berbentuk
sesuatu yang tak pernah ada untuk dimenangkan
sesuatu yang membosankan
sesuatu yang bernama cinta...

Saat semua ilusi terdampar di karamnya hati
kucoba kembali memupuk hati
menanam bibit bibit rindu
menyemai rimbunan kegundahan

hidup ini indah, walau kadang jiwa tak pernah sadar..
TUHAN telah mencoretkan garisNYA dengan tebal di otak ruh
garis lurus dengan sedikit berkelok..
garis lurus dengan lukisan maha indah diujungnya
dan tanpa disadari..aku masih berada di rentang garis itu

terima kasih TUHAN, telah membuatku kembali memaknai hidup
kembali menghargai jasad ciptaanMU yang hebat ini
kembali berjalan di rentang garisMU
dan berharap duduk termenung takjub melihat lukisan indahMU diujung garis itu kelak



(boring duduk di meja server sendirian..koq sms na ndak ada ya..hiksss T_T)


emhhh..
lenguhan ku terasa semakin memanas disaat tiap bait, kata puitismu tentangku terucap..(GR ne)
oh MG.. begitu menyentuh relung jiwaku yang terdalam..
harizz...well..i just can say thanks for knew me..
tak pernah aq temui kmu mngucapkannya didepanku, aneh..
kenapa selalu melalui media?? aq cman berharp ms mengatakannya secara lelaki di depanku tentunya.
kenapa selalu terlambat?? kenapa??
sebenarnya aq sngt menginginkanmu mas..tetapi semenjak menghilangnya dirimu dan semua infomu aq jadi semakin yakin klo kmu bener2 telah menghilang dr ku..dan melupakan aq

TIAMO...
dulu mungkin kmu bener2 pernah ada di hatiku sebagai seorang lelaki
hingga aq berani jujur mengucapkannya di depan "dia" tentang sma nya

but,life must go on.. shan

harapan ku hilang seiring dengan hilangnya kmu

sekarang kau tawarkan aq sebuah persahabatan. apa kmu bener2 yakin bisa menerimaku sebagai seorang sahabat?? disaat aq sedang ada masalah masih maukah kmu menyediakan bahumu hanya sekedar untuk tetesan air mata ku??
masih maukah kmu membelai rambutku dikala itu?

aq rasa itu terlalu jauh untuk kupikirkan..tetapi u'r always on my mind man


please..
semua ada hikmahnya.

Post a Comment